Bermodal dengan ide bisnis dari sebuah mimpi besar yang dimiliki, tahapan selanjutnya memulai usaha dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Tentukan gagasan bisnis yang akan dikembangkan. Sebaiknya sesuaikan usaha yang akan dibuka dengan kemampuan, minat atau bakat yang kita miliki, namun tanpa meninggalkan faktor peluang pasar yang ada pada masyarakat. Banyaknya pengusaha sukses, karena mereka memilih bidang usaha yang mereka sukai. Sehingga kita akan selalu berusaha mengembangkan bisnis yang kita miliki, dengan perasaan senang hati tanpa ada kejenuhan ataupun rasa bosan yang sering muncul. Selain itu dapat juga memulai usaha baru yang belum pernah ada di pasaran sehingga terkesan unik dan menarik, atau membuka usaha yang telah banyak dipasaran namun memiliki peluang pasar yang masih besar.
- Buatlah visi dan misi usaha. Sebuah usaha harus memiliki visi serta misi yang jelas, sehingga tujuan dan langkah usaha tersebut dapat terkonsep dengan baik guna menunjang pengembangan usaha yang dibangun. Sekecil apapun usaha yang dimiliki, namun adanya tujuan usaha mempengaruhi kinerja serta hasil usaha yang akan diperoleh.
- Action. Sebaik apapun ide bisnis yang kita miliki, tidak akan pernah menjadi usaha yang sukses jika kita tidak segera bertindak. Mulailah usaha yang Anda rencanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan, karena menjalankan sebuah usaha hingga mencapai kesuksesan membutuhkan perjuangan dan perjalanan yang cukup panjang dengan kerja keras yang harus dijalankan.
- Selalu belajar dan lakukan pengamatan. Amati pengusaha yang telah sukses dengan bidang yang sama dengan kita, bila usaha kita tergolng baru amatilah strategi manajemen yang mereka gunakan. Hal penting lainnya yaitu perdalam pengetahuan mengenai semua hal yang berhubungan dengan bisnis yang kita jalankan, agar produk kita bisa lebih inovatif.
- Hadapi, hayati serta nikmati hambatan atau kegagalan. Membangun sebuah usaha hingga sukses tidaklah mudah, adanya hambatan serta resiko kegagalan hampir selalu membayangi setiap usaha. Untuk itu sebaiknya kita harus selalu berpikiran positif terhadap hambatan serta kegagalan yang ada, karena dalam tiap kesulitan akan ada kemudahan jika kita mau bekerja keras. Tanpa kita sadari, dalam keadaan terdesak kreativitas seseorang akan meningkat untuk mencari solusi dari masalah yang ada. Oleh karena itu, hadapi, hayati serta nikmati hambatan usaha karena akan menguatkan mental usaha kita dan menambah kemampuan kita dalam membangun usaha.
Istilah
Entrepreneur dipopulerkan oleh seorang ekonomi Australia yang bernama
Joseph Schumpeter (1883-1950). Menurut Schumpeter keseluruhan proses
perubahan ekonomi akhirnya tergantung pada pribadi perilakunya
yaitu Entrepreneur (wiraswastawan) Kewiraswastawan (Entrepreneurship).
Para wiraswastawan melihat perubahan sebagai norma dan sesuatu yang
sehat. Biasanya mereka tidak menciptakan perubahan sendiri, karena
mereka sendiri bukan penemu. Namun demikian, ini menentukan
wiraswastawan dan kewiraswastaan.
Entrepreneur selalu mencari perubahan, menanggapinya dan memanfaatkannya sebagai suatu peluang. Setiap perubahan ditanggapinya secara kreatif dan inovatif. Smart berarti cerdas atau pintar atau bijak. Kong Hu Cu mengatakan "Jika anda tidak pandai, maka anda harus cerdas". Definisi yang luas tentang Smart Entrepreneur adalah orang yang mampu menciptakan bisnis baru serta kreatif dan inovatif dengan berani mengambil risiko dan ketidakpastian untuk mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang dan ancaman serta menggabungkan dengan sumberdaya yang dimilikinya. Inti dari Smart Entrepreneur adalah penggabungan otak kanan dan kiri secara optimal atau penggunaan intuisi dan informasi secara cerdas. Intuisi merupakan bisikan hati / kemampuan mengetahui sesuatu tanpa dipikirkan secara sadar.
Beberapa orang yang termasuk Smart Entrepreneur adalah Bill Gates (Microsoft), Steve Jobs (Apple Macintosh), Henry Ford (Ford Motor), Seichiro Honda (Honda), Akio Morita (Sony), Konusuke Matsushita (Matsushita), Anita Roddick (The Body Shop), Sam Walton (Wal-Mart), Jerry Yang (Yahoo), Jeff Bezos (Amazon), Piere Omidyar (eBay) dan sebagainya. Sebagian besar Entrepreneur top dunia sebagai Entrepreneur yang Smart Entrepreneur. Mereka menggabungkan informasi dan intuisi untuk meraih kesuksesan bisnisnya.
Sebagai Contoh, Bill Gates misalnya, ketika melihat peluang bahwa Apple dan IBM tidak mau memberi lisensi sistem operasinya kepada pembuat komputer, maka informasi ini oleh Bill Gates ditangkap dan dengan intuisinya, dia memutuskan untuk membuat sistem operasi dan memberikan lisensi untuk dapat dipakai si pembuat komputer. Sistem operasi yang pertama dibuat Bill Gates adalah Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) yang akhirnya menguasai pasar 80% dari seluruh sistem operasi yang dipakai saat itu. Kesuksesan Bill Gates pun berlanjut dengan munculnya Windows yang saat ini begitu sukses dan mungkin sedang anda gunakan saat ini.
Steve Jobs telah mendapatkan informasi bahwa dipasar ada kebutuhan komputer yang dipakai secara personal. Steve Jobs dengan intuisinya membuat computer personal (PC) yang mudah dipakai oleh orang biasa. Produk yang pertama yaitu Apple Macintosh. Steve Jobs, bersama rekan Steve Wozniak membuat mesin pertamanya ini disebuah garasi.
Nah, itu sedikit motivasi dan contoh untuk anda, jadi dalam bisnis kita perlu memanfaatkan peluang sekecil apapun dan memanfaatkan semaksimal mungkin, dan yang pasti jangan takut gagal atau jangan takut risiko, karena setiap perbuatan pasti ada risiko - See more at: http://estujalu.blogspot.com/2012/10/smart-entrepreneur.html#sthash.qObIqdrX.dpuf
Entrepreneur selalu mencari perubahan, menanggapinya dan memanfaatkannya sebagai suatu peluang. Setiap perubahan ditanggapinya secara kreatif dan inovatif. Smart berarti cerdas atau pintar atau bijak. Kong Hu Cu mengatakan "Jika anda tidak pandai, maka anda harus cerdas". Definisi yang luas tentang Smart Entrepreneur adalah orang yang mampu menciptakan bisnis baru serta kreatif dan inovatif dengan berani mengambil risiko dan ketidakpastian untuk mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang dan ancaman serta menggabungkan dengan sumberdaya yang dimilikinya. Inti dari Smart Entrepreneur adalah penggabungan otak kanan dan kiri secara optimal atau penggunaan intuisi dan informasi secara cerdas. Intuisi merupakan bisikan hati / kemampuan mengetahui sesuatu tanpa dipikirkan secara sadar.
Beberapa orang yang termasuk Smart Entrepreneur adalah Bill Gates (Microsoft), Steve Jobs (Apple Macintosh), Henry Ford (Ford Motor), Seichiro Honda (Honda), Akio Morita (Sony), Konusuke Matsushita (Matsushita), Anita Roddick (The Body Shop), Sam Walton (Wal-Mart), Jerry Yang (Yahoo), Jeff Bezos (Amazon), Piere Omidyar (eBay) dan sebagainya. Sebagian besar Entrepreneur top dunia sebagai Entrepreneur yang Smart Entrepreneur. Mereka menggabungkan informasi dan intuisi untuk meraih kesuksesan bisnisnya.
Sebagai Contoh, Bill Gates misalnya, ketika melihat peluang bahwa Apple dan IBM tidak mau memberi lisensi sistem operasinya kepada pembuat komputer, maka informasi ini oleh Bill Gates ditangkap dan dengan intuisinya, dia memutuskan untuk membuat sistem operasi dan memberikan lisensi untuk dapat dipakai si pembuat komputer. Sistem operasi yang pertama dibuat Bill Gates adalah Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) yang akhirnya menguasai pasar 80% dari seluruh sistem operasi yang dipakai saat itu. Kesuksesan Bill Gates pun berlanjut dengan munculnya Windows yang saat ini begitu sukses dan mungkin sedang anda gunakan saat ini.
Steve Jobs telah mendapatkan informasi bahwa dipasar ada kebutuhan komputer yang dipakai secara personal. Steve Jobs dengan intuisinya membuat computer personal (PC) yang mudah dipakai oleh orang biasa. Produk yang pertama yaitu Apple Macintosh. Steve Jobs, bersama rekan Steve Wozniak membuat mesin pertamanya ini disebuah garasi.
Nah, itu sedikit motivasi dan contoh untuk anda, jadi dalam bisnis kita perlu memanfaatkan peluang sekecil apapun dan memanfaatkan semaksimal mungkin, dan yang pasti jangan takut gagal atau jangan takut risiko, karena setiap perbuatan pasti ada risiko - See more at: http://estujalu.blogspot.com/2012/10/smart-entrepreneur.html#sthash.qObIqdrX.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar